Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Curhat TeSAGa - Rumah Tangga

Gambar
  Saya seorang ibu muda berusia 26 Tahun yang memiliki satu anak. Kebetulan saya dan suami bekerja semua. Usia saya dan suami terpaut jauh, sehingga ketika saya mencoba berbicara dengan suami mengenai masalah anak, keuangan, pekerjaan atau masalah lainnya tidak begitu direspon dan cenderung disepelekan. Suami selalu mengabaikan ketika saya ajak berbicara, suami diam kemudian pergi meninggalkan rumah dan pulang larut malam. Kebiasaan suami saya suka berutang sana-sini di bank, tetangga, teman kerja dan saudara, sebenarnya saya malu karena setiap bertemu orang yang dihutangi oleh suami selalu ditagih untuk membayar dan saya mau tidak mau harus membayar. Sehingga, uang untuk makan sehari-hari dan kebutuhan anak terpotong untuk membayar hutang suami saya. Sejak saya mulai bekerja, suami tidak pernah memberi nafkah sama sekali, uang dari hasilnya bekerja tidak tahu untuk apa karena setiap ditanya dan diajak berbicara baik-baik selalu menghindar. Ketika saya meminta uang ke suami untuk membe

UDAH GAK ZAMAN DISKRIMINASI terhadap Perempuan

Gambar
  Perempuan sebagai pengurus rumah tangga merupakan salah satu prasangka yang melekat pada perempuan hingga saat ini. Meskipun saat ini telah banyak pergerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, sehingga telah banyak perempuan yang mendapatkan kesempatan dalam mengejar karir maupun pendidikannya. Namun, faktanya masih terdapat stereotype atau prasangka bahwa wanita karir dianggap mengabaikan keluarganya.   Pendorong terjadinya prasangka dan diskriminasi terhadap perempuan. Persepsi atas kekuatan perempuan di bawah laki-laki masih ada dalam berbagai aspek seperti politik, Pendidikan, lingkungan pekerjaan dan sebagainya. Hal ini meresap menjadi sebuah unsur kebudayaan, dimana masyarakat masih mempercayai kendali tunggal oleh laki-laki dalam banyak bidang sehingga menimbulkan ketidaksetaraan akses dan kesempatan bagi perempuan untuk maju dalam bidang-bidang tersebut. Kebudayaan ini disebut budaya patriarki.     Prasangka menimbulkan dampak negative Ketika hal tersebut membuat pere

Curhat TeSAGa - Kenakalan Remaja

Gambar
  Saya adalah ibu dari dua anak laki-laki, anak pertama saya usianya 14 tahun, anak ke dua saya usianya 10 tahun kebetulan saya dan suami bekerja semua dan kami tinggal secara mandiri terpisah dari orangtua dan sanak saudara. Suami bekerja dari pagi sampai malam karena memang suami sibuk ke luar kota, saya bekerja dari pagi sampai pukul 17.00 WIB sampai rumah waktu maghrib. Saya bisa bertemu dengan anak-anak menjelang malam dan terkadang suami saya tidak pulang karena dinas diluar kota. Semenjak pandemi keadaan semakin tidak menentu, sepulang bekerja saya harus mengajari anak bungsu saya yang super membutuhkan kesabaran luar biasa karena sistem pembelajaran serba online ditambah anak pertama saya sekarang mulai suka keluar rumah malam-malam. Saya merasa cemas ketika anak saya pulang jam 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB malam. Setiap ditanya hanya menjawab habis main, pernah suatu ketika suami saya pulang dari luar kota bertemu dengan anak saya sedang bersama teman-temannya dipinggir jalan.

Mudahnya mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Gambar
  Anak yang bertumbuh dan berkembang secara optimal sesuai usianya merupakan harapan orangtua, perlunya deteksi tumbuh kembang anak secara berkala wujud dari preventif keterlambatan tumbuh kembang anak.       Kali ini kita akan membahas Tumbuh Kembang agar lebih jelasnya definisi dari bertumbuh adalah perubahan fisik yang dapat diukur dengan mudah. Berkembang adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks. Penjelasan ini senada dengan ibu Nelly “tumbuh kembang anak yang merupakan cerminan masa depan,” ada dua hal yang menunjukan tubuh yang sehat  yaitu tumbuh dan kembang. Tumbuh yang bisa diukur seperti bertambah besar, bertambah tinggi, bertambah Panjang, bertambah berat badan sesuai usianya kemudian untuk kembang sendiri seperti anak menjadi lebih pintar, bagaimana cara bermain, belajar dan berbicaranya. Berbicara tumbuh kembang anak tidak lepas dari masalah stunting, terkadang orang hanya melihat dari pertumbuhan fisik seperti badannya yang mengemas