Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Children Talks Podcast “Kesehatan Mental”

Gambar
           Yogyakarta  25 Mei 2022  Ibu Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan TeSAGa turut menyerukan Podcast melalui siaran radio Sonora FM dan Smart FM yang dipandu oleh kak Hasta, siaran radio dimulai pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB. Dalam kesempatan ini kami menyiarkan tema tentang “ Kesehatan Mental ”.  Sebelum kita mulai, perlu kita ketahui  definisi nya , Ibu Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M  menjelaskan definisi k esehatan mental  yang merupakan  kondisi kesejahteraan seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya. Kesehatan mental merupakan dasar yang penting bagi seseorang karena kesehatan mental akan memengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya, lingkungan, dan memahami lingkungan sekitar.        Orang dengan gangguan mental ber

Curhat TeSAGa - Diskriminasi Gender

Gambar
Saya seorang ibu muda berusia 26 Tahun yang memiliki satu anak. Kebetulan saya dan suami bekerja semua. Usia saya dan suami terpaut jauh, sehingga ketika saya mencoba berbicara dengan suami mengenai masalah anak, keuangan, pekerjaan atau masalah lainnya tidak begitu direspon dan cenderung disepelekan. Suami selalu mengabaikan ketika saya ajak berbicara, suami diam kemudian pergi meninggalkan rumah dan pulang larut malam. Kebiasaan suami saya suka berutang sana-sini di bank, tetangga, teman kerja dan saudara, sebenarnya saya malu karena setiap bertemu orang yang dihutangi oleh suami selalu ditagih untuk membayar dan saya mau tidak mau harus membayar. Sehingga, uang untuk makan sehari-hari dan kebutuhan anak terpotong untuk membayar hutang suami saya. Sejak saya mulai bekerja, suami tidak pernah memberi nafkah sama sekali, uang dari hasilnya bekerja tidak tahu untuk apa karena setiap ditanya dan diajak berbicara baik-baik selalu menghindar. Ketika saya meminta uang ke suami untuk membeli

Remaja Anti Bucin ! (diperuntukan Remaja Usia 12-24 Tahun)

Gambar
            Bapak Sambodo menjelaskan definisi remaja menurut  WHO , " remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Definisi dari budak cinta berdasarkan  penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal  Philosophy, Psychiatry, & Psychology  adalah salah satu kondisi  psikologis yang disebut mirip dengan pecandu zat adiktif ".      Lebih lanjut lagi TeSAGa DIY menjelaskan berdasarkan jurnal  Philosophy, Psychiatry, & Psychology  bahwa golongan remaja bucin yaitu ketagihan terhadap hubungan romantis yang sedang dijalani bersama pasangannya. Terkait dengan bucin ada beberapa tanda-tanda bucin, bapak Sambodo menyebutkan bahwa pasangan harus selalu mencintai.  Kondisi ini dapat terjadi karena ketika seseorang jatuh cinta hormon bahagia lainnya pun diaktifkan sehingga menimbulkan euforia. Kemudian terus mendambakan cinta dari pasangan.           Orang yang terjebak dalam budak cinta t