Insecure? Apa Ya Yang Bisa Kita Lakukan?

 

    Hai sahabat TeSAGa, sebelumnya kalian pernah denger belum istilah insecure? Insecure adalah perasaan tidak aman dalam diri sehingga kita akan merasakan gelisah, takut serta malu dan perasaan itu akan berpengaruh pada kepercayaan diri kita lho. Wajar nggak sih insecure? Bagi remaja memiliki rasa insecure merupakan hal yang normal, selama masih dalam kapasitas yang wajar. Tetapi perasaan insecure yang berlebihan dan berkepanjangan akan membuat kita tidak berkembang serta bertumbuh. Insecure berlebihan juga akan mempengaruhi kesehatan mental dan memicu munculnya bad mood, kecemasan, harga diri rendah, dan depresi. Biasanya apa aja sih yang membuat kalian insecure dimasa remaja? Perasaan insecure biasanya datang ketika kita merasa tidak cukup terhadap diri sendiri, mulai membandingkan diri dengan orang lain dan berujung mengkritik diri sendiri. Kita merasa diri kita tidak sebaik, tidak kompeten dan tidak berhasil seperti orang lain. Perasaan insecure biasanya muncul dari mana sih sahabat TeSAGa? Perasaan insecure dapat muncul dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri ketika sahabat TeSAGa merasa tidak percaya diri, merasa kesepian tidak punya teman, cemas dan takut bersosialisasi. Ehm terus dari faktor eksternal ada apa aja ya sahabat TeSAGa? Faktor eksternal yang menimbulkan rasa tidak aman berasal dari luar diri, biasanya dipengaruhi oleh pola asuh yang terlalu otoriter atau perlakuan overprotective dari orangtua, perlakuan dibanding-bandingkan dengan orang lain, kegagalan, penolakan dari orang lain, dan trauma masa lalu. Sahabat TeSAGa its okey ketika kamu tidak merasa baik-baik saja, karena sebagai manusia ketika diberikan permasalahan akan sepaket dengan bagaimana cara untuk mengatasinya.  

    Perasaan insecure memang tidak serta merta dapat dihilangkan begitu saja, namun dapat kita kendalikan agar tidak berkelanjutan dan berkepanjangan, jadi sahabat TeSAGa apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi insecure yang berlebihan? Yuk kita coba bagaimana cara mengatasi insecure:

  1. Kita belajar untuk yakin terhadap diri sendiri, tidak apa-apa untuk merasa takut, malu dan khawatir. Ambil jeda sejenak mencoba untuk mengendalikan diri, mengatur nafas, menenangkan diri dan mencoba menerima apa yang sedang dirasakan.
  2. Kita belajar mengenali situasi apa yang dapat memunculkan perasaan insecure, sahabat TeSAGa dapat membuat jurnal ataupun catatan kecil disetiap harinya terkait dengan situasi yang terjadi dan perasaan yang dimunculkan. Cara ini dapat membantu kita untuk lebih mudah menentukkan strategi ketika dihadapkan dengan situasi yang serupa.
  3. Jika sahabat TeSAGa merasa tidak nyaman dengan perasaan insecure, sahabat TeSAGa boleh banget cerita ke orang terdekat, namun apabila perasaan insecure tidak juga berkurang kamu disarankan untuk menemui profesional ya.
  4. Di dunia ini manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan bahkan tidak ada manusia yang sempurna, jadi sahabat TeSAGa yuk kita mulai belajar untuk menerima apa yang kita miliki.
  5. Sahabat TeSAGa juga bisa untuk mulai melatih regulasi emosi yang dirasakan salah satunya dengan relaksasi atau meditasi, dengan cara mengatur dan mengelola nafas dengan teratur.

    Yuk! sahabat TeSAGa kita sama-sama belajar dan berproses untuk terus bertumbuh ya, perasaan insecure memang tidak bisa hilang begitu saja namun bisa kita kendalikan. Selamat mencoba ya sahabat TeSAGa 😊. 

 

Sumber dan Referensi:

Firdi, S. D. (2019). Insecure penyebab remaja terjangkit mental illness yang berujung fatal. Disadur dari https://www.winnetnews.com/post/insecure-penyebab-remaja-terjangkit-mental-illness-yang-   berujung-fatal 8 Desember 2020.

Lidia, I. (2020). Apa sih yang menyebabkan insecure? Plus cara mengatasinya. Disadur dari https://jovee.id/apa-sih-yang-menyebabkan-insecure-plus-cara-mengatasinya/Tidakpercayadengandirisendiri,terburukmisalnyadijauhikarenamembosankan 8 Desember 2020.

Rifda, N. N. H. (2020). Aku merasa insecure sebagai remaja, aku harus apa?. Disadur dari https://riliv.co/rilivstory/aku-merasa-insecure/ 7 Desember 2020.

Senis, A. M. (2020). #ShareWithUs-Batch 3 ā€œInsecure pada usia remaja dan dewasa awal". Disadur dari https://www.halojiwa.id/2020/07/sharewithus-batch-3-insecure-pada-usia.html 8 Desember 2020.

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mood Swing: Ketika Emosi Berayun-Ayun

Menjauhi Toxic People? Kenapa Tidak?

Children Talks Podcast ā€œKesehatan Mentalā€