From Overthinking to Positive Thinking
Pernahkah
merasakan kekhawatiran yang luar biasa karena memikirkan sesuatu secara
berlebihan?
Memikirkan sesuatu secara berlebihan ini disebut
dengan istilah Overthinking, sedangkan orangnya dikenal dengan sebutan
“overthinker”. Namun isilah ini berbeda
dengan orang – orang yang suka berpikir atau pemikir. Overthinker seringkali
memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan. Overthinker seringkali tidak menyadari ketika sedang
mengalami overthinking. Akibatnya mereka terus berkutat dengan fikiran itu dan
bukan mencari solusi jalan keluar dari apa yang menjadi kekhawatiran.
Seringkali kita terbawa pada
kekhawatiran akan masa lalu atau masa depan. Situasi ini membuat kita terjebak
dalam pikiran negatif dan menghambat kita untuk berkembang. Overthinking atau
berpikir secara berlebihan jika terus dibiarkan dapat mengarah pada gangguan
mental seperti stres, depresi dan kecemasan, serta perilaku yang destruktif (Dempsey, n.d.)
Overthinking tidak bisa dianggap sepele
karena kebiasaan ini dapat berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari,
kesehatan jangka panjang dan kesehatan mental. Oleh sebab itu penting untuk
mengetahui bagaimana cara mengubah overthinking menjadi positive thinking.
Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah menyadari dan mengakui bahwa kita sedang mengalami overthinking. Hindari penyangkalan atas situasi ini. Daripada menolak perasaan ini, lebih baik kita yakinkan diri bahwa “Ada banyak hal yang sedang kupikirkan dan ini membuatku tidak nyaman”.
Setelah kita menyadari dan mengakui
perasaan, kita bisa memberi waktu untuk merasakan serta mengeluarkan energi
negatif dari pikiran kita. Cara paling mudah yang bisa kita lakukan adalah
dengan menuliskan “Apa yang sedang kita rasakan?”
dan “Apa yang membuat kita
khawatir”. Cara ini dapat membantu kita melihat permasalahan dengan
perspektif yang berbeda.
Lakukan Positive reframing yaitu mengubah pola pikir terhadap sesuatu yang
sebelumnya negatif menjadi lebih positif. Misalnya daripada berpikir “Aku benci dengan pekerjaanku, aku selalu
gagal mengatur banyaknya deadline ditambah lagi rekan kerja sangat tidak
supportive”, lebih baik kita mengubahnya dengan “Kondisi saat ini sangat
menantang dan aku merasa kesulitan dengan hal-hal diluar kendaliku, aku ingin
tahu apakah saya dapat mengubah situasi ini dan apa yang perlu saya lakukan”.
Kunci keluar dari Overthinking adalah menyadari apa yang membuat khawatir dan fokus pada apa yang bisa dilakukan. Tentu hal ini bukan hal yang bisa berhasil dilakukan dalam satu kali percobaan, perlu adanya pembiasaan. Tapi tenang, tidak perlu khawatir karena memahami diri perlu proses dan waktu.
Take your time and believe that
you can change overthinking to positive thinking.
Komentar
Posting Komentar